Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Makassar Mall Eviction Notice

Gambar
After the fire in Makassar Mall, my uncle who got his store ok, not burned by fire, was given an eviction notice without any compensation or whatsoever. The notice told him to leave his store because of safety concerns. So they're going to rebuild the building regardless of my uncle, who has paid his rent for another 7 years, still using his store for trading. ---- Pihak pengelola Makassar Mall mengusir om saya yang tokonya tidak terbakar. Katanya demi alasan keamanan. Jadi tidak ada ganti rugi walaupun tokonya masih utuh tidak terbakar dan masih bisa dipake berdagang oleh om saya yang sudah membayar sewa untuk 7 tahun lagi.

Makassar butuh Keindahan

Makassar butuh monumen yang indah. Kenapa hal seperti ini penting / berguna? Karena di dalam keindahan ada kesepakatan. Kesepakatan akan administrasi-administrasi yang dapat memecahkan masalah. Hal-hal yang indah adalah formasi yang dianggap membawa kepada pemecahan-pemecahan masalah. Karena keindahan gunanya adalah kesepakatan, jangan bikin monumen yang bernuansa agama, jangan bikin monumen yang bernuansa adat, jangan bikin monumen yang bernuansa eksklusif. Bikinlah monumen yang diterima oleh semua orang. Permasalahannya adalah banyak bentuk yang indah, tapi kalau setiap orang punya pemikiran yang berbeda di benaknya, butuh waktu yang lama, dan administrasi yang mahal untuk mempersatukannya. Kalau ada monumen yang indah, maka setidaknya banyak orang dapat memiliki keindahan yang mirip di benaknya, dan mereka dapat cepat untuk membentuk formasi karena sudah saling mengenal satu sama lain. Lihat Jakarta, monumennya begitu sederhana, monas... kurang begitu indah. Mereka butuh