Berlalu lintas di Makassar
Tadi saya berkendara mobil keluar dari tanjung bunga ke pantai losari, pada saat belok kiri tiba tiba ada pedagang kaki lima jalan melawan arus di hadapan saya. Saya cepat berenti, tapi keadaan lalu lintas ramai, si pedagang kaki lima sulit untuk jalan lagi, saya juga sulit untuk melampaui dia. Kalau seperti ini saya bisa bisa menunggu lama sampai jalur kananku kosong baru saya bisa belok dan pergi... tapi di sebelah kananku ada pengemudi mobil yang jago, dia langsung tahu apa yang terjadi dan memutuskan untuk berhenti seketika. Keputusannya begitu cepat padahal dia dekat saja di samping belakang kanan. Dia bisa saja jalan terus, tapi dia meninggalkan ruang yang luas buat saya belok. Kalau dia memutuskan untuk jalan terus, mobil-mobil dari tanjung bunga (di belakang saya) harus menunggu lama sampai kanan saya kosong dulu, saya belok, pedagang kaki lima lewat, baru pengemudi di belakang saya bisa lanjut berbelok ke kiri (keluar tanjung bunga cuma bisa belok kiri ke pantai losari).