Lembaga kursus bahasa asing membuat sebuah camp,
anak-anak diikutkan retreat atau liburan ke suatu area atau training camp. Di
area tersebut perkenalan 3 hari kemudian 7 hari kemudian harus pakai bahasa
asing.
Tiap kamar kecuali kamar mandi ada kamera cctv,
dan juga di area kegiatan ada kamera cctv, dan orang tua bisa melihat cctv
tersebut hanya di kamar yang ada anaknya saja dan di area kegiatan.
Ada minimarket, setelah hari ketiga minimarket
hanya mau melayani dengan bahasa asing, tidak bisa bahasa indonesia.
Handphone dan perangkat online lainnya di data
dan disimpan oleh penyelenggara. Kalau ada telepon penyelenggara bisa
menerimanya dan memberitahu bahwa anak itu sedang camp dan baru bisa dihubungi
pada jam bebas. Kalau keadaan darurat barulah penyelenggara memanggil anak itu
secara khusus.
Jam bebas adalah jam dimana anak-anak boleh menggunakan perangkatnya, sekali pada waktu pagi, sekali waktu sore (hanya setengah jam), dan sekali waktu malam (sekitar jam 9). Setelah itu perangkat dikumpulkan dan disimpan lagi.
Jam bebas adalah jam dimana anak-anak boleh menggunakan perangkatnya, sekali pada waktu pagi, sekali waktu sore (hanya setengah jam), dan sekali waktu malam (sekitar jam 9). Setelah itu perangkat dikumpulkan dan disimpan lagi.
Setiap hari olahraga, dan kegiatan olahraga
menggunakan bahasa asing. Kemudian ada berbagai kegiatan menarik seperti
permainan yang menyangkut bahasa, menonton film pendek, dan lain-lain.
Di akhir camping ada ujian akhir, hasil akhir
dari anak-anak menentukan seberapa besar uang yang akan dikembalikan
penyelenggara kepada orang tua.
>90-100, 50%
>80-90, 40%
>70-80, 30%
>60-70, 20%
>50-60, 10%
0-50, uang dibayarkan penuh kepada penyelenggara.
Ujian akhir diambil dari ujian standar bahasa
itu, seperti HSK, TOEFL, IELTS. Penilaian akhir diberikan kepada orang tua
untuk ikut memeriksanya.
No comments:
Post a Comment