Banyak daerah terpencil yang tidak terjangkau pajak. Pengusaha-pengusaha di daerah tersebut tidak cukup perduli untuk urusan pajak, maka...
Pemerintah bisa memberi kompensasi pajak kepada semua pengusaha-pengusaha di daerah tersebut dengan membayarkan 100% pajak mereka, tapi tentu saja administrasi perpajakan tetap jalan.
Maka Pemerintah bisa mempekerjakan tenaga akuntansi sebagai partner Account Representative untuk mengerjakan semua administrasi perpajakan mereka, SPT, SPT Masa, Bukti Potong, dan lain-lain. Maka selain mereka jadi perduli pajak karena mereka dapat laporan setiap bulan mengenai berapa pajak mereka dan berapa kompensasi dari pemerintah, pemerintah juga bisa menjaga pihak-pihak pebisnis dari daerah lain yang bertransaksi dengan mereka tetap tidak sulit menjalankan kewajiban perpajakan mereka.
Setelah ekonomi di wilayah tersebut berkembang, pemerintah akan cenderung untuk tidak menambah tenaga yang telah dialokasikan di wilayah tersebut, mungkin hanya rotasi saja. Dengan alasan ini, para pengusaha yang semakin banyak akan mendapat servis secara bergantian. Pada saat ada yang tidak mendapat servis mereka harus belajar menjalankan administrasi akuntansi dan perpajakan sendiri.
Berangsur-angsur ekonomi bertumbuh dan jumlah rotasi menjadi 1:30, maka tidak ngaruh kalau pemerintah menghentikan sepenuhnya layanan tersebut dan mengalokasikannya ke daerah lain.
Pemerintah bisa memberi kompensasi pajak kepada semua pengusaha-pengusaha di daerah tersebut dengan membayarkan 100% pajak mereka, tapi tentu saja administrasi perpajakan tetap jalan.
Maka Pemerintah bisa mempekerjakan tenaga akuntansi sebagai partner Account Representative untuk mengerjakan semua administrasi perpajakan mereka, SPT, SPT Masa, Bukti Potong, dan lain-lain. Maka selain mereka jadi perduli pajak karena mereka dapat laporan setiap bulan mengenai berapa pajak mereka dan berapa kompensasi dari pemerintah, pemerintah juga bisa menjaga pihak-pihak pebisnis dari daerah lain yang bertransaksi dengan mereka tetap tidak sulit menjalankan kewajiban perpajakan mereka.
Setelah ekonomi di wilayah tersebut berkembang, pemerintah akan cenderung untuk tidak menambah tenaga yang telah dialokasikan di wilayah tersebut, mungkin hanya rotasi saja. Dengan alasan ini, para pengusaha yang semakin banyak akan mendapat servis secara bergantian. Pada saat ada yang tidak mendapat servis mereka harus belajar menjalankan administrasi akuntansi dan perpajakan sendiri.
Berangsur-angsur ekonomi bertumbuh dan jumlah rotasi menjadi 1:30, maka tidak ngaruh kalau pemerintah menghentikan sepenuhnya layanan tersebut dan mengalokasikannya ke daerah lain.
No comments:
Post a Comment